Unconditional Love


 (secara tak sengaja)
saya tidak tahu kenapa setiap baca cerita ini pasti saya posting terus :)
dan ini kesekian kalinya saya me-repostnya lagi..
yang pasti saya tidak pernah bosan membacanya..

...
Lima tahun usia pernikahanku dengannya, sungguh masa yang sulit. Semakin hari semakin tidak ada kecocokan di antara kami.
Kami bertengkar karena hal-hal kecil.
Karena dia lambat membukakan pagar saat aku pulang dari kantor.
Karena meja di sudut ruang keluarga yang ia beli tanpa membicarakannya denganku. “buang-buang uang saja” begitu hardikku.
Hari ini adalah ulang tahunnya. Kami bertengkar pagi ini karena dia terlambat membangunkanku.
Aku kesal dan tak mengucapkan selamat ulang tahun padanya, kecupan di keningnya yang biasa ku lakukan di hari ulang tahunnya tak mau ku lakukan.
Malam sekitar pukul 7, dia sudah berulangkali menghubungiku untuk memintaku segera pulang dan makan malam bersamanya. Tentu saja permintaannya tidak kuhiraukan.
Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku merapikan meja kerjaku dan beranjak pulang. Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah kota masih saja macet, aku benar-benar dibuat kesal oleh keadaan; membayangkan pulang; dan bertemu dengannya, membuatku semakin kesal!
Akhirnya aku sampai juga di rumah pukul 12 malam, 2 jam perjalanan kutempuh yang biasanya hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai dirumah.
Kulihat dia tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat aku berhenti di hadapannya dan memandang wajahnya. “Ia sungguh cantik” kataku dalam hati, “Wanita yang menjalin hubungan denganku selama 7 tahun sejak duduk di bangku SMA Kelas 1 semester akhir; yang kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja cantik…”
Aku menghela nafas dan meninggalkannya pergi, aku ingat kalau aku sedang kesal sekali dengannya.
Aku langsung masuk ke kamar. Di meja rias istriku kulihat buku itu, buku cokelat tebal yang dimiliki oleh istriku. Bertahun-tahun dia menulis cerita hidupnya pada buku coklat itu. Sejak sebelum menikah, tak pernah sekalipun ia mengijinkanku untuk membukanya.
Inilah saatnya! Aku tak memperdulikan istriku, kuraih buku cokelat itu dan kubuka halaman demi halaman secara acak.

25 Februari 1997
Terimakasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti bagiku, seseorang yang akan menjadi penjaga terakhirku.
Hmm… aku tersenyum, yakin sekali kalau aku yang akan menjadi suaminya.
6 September 2002
Tak sengaja kulihat dia makan malam dengan wanita lain sambil tertawa mesra. Tuhan, aku mohon agar dia tidak pindah ke lain hati.
Jantungku serasa mau berhenti..
23 Oktober 2002
Aku menemukan sms ucapan terimakasih untuk dia, atas candle light dinner di hari ulang tahun seorang wanita dengan nama Melly Siapakah dia Tuhan?
Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau kehendaki agar aku ketahui…
Jantungku benar-benar mau berhenti. Melly, wanita yang sempat dekat denganku disaat usia hubunganku dengannya telah mencapai 5 tahun.
4 Januari 2003
Aku dihampiri wanita bernama Melly, ia menghinaku dan mengatakan bahwa pacarku berselingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan…
Bagaimana mungkin dia sekuat itu? Ia tak pernah mengatakan apapun atau menangis di hadapanku setelah mengetahui aku telah mengkhianatinya, Aku tahu Melly, Melly  pasti telah membuat hatinya hancur dan sangat terluka dengan kata-kata tajam dari mulutnya.
Nafasku sesak… tak mampu kubayangkan apa yang dirasakannnya saat itu.
25 Februari 2003
Dia melamarku di hari jadi kami yang ke-6. Tuhan, apa yang harus kulakukan? Berikan Aku tanda untuk keputusan yang harus kuambil..
25 Februari 2004
Hari minggu yang luar biasa, Aku telah menjadi Nyonya dari suami sah ku ;) Terimakasih Tuhan..
18 Juli 2006
Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga. Aku harap aku tak kemanisan lagi membuatkan the untuknya. Tuhan, Bantu aku agar lebih berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku..
7 April 2007
Dia marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang kantor sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku berada di Mall mencari jam idamannya, aku ingin membelikan jam itu di hari ulang tahunnya yang tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di hatinya agar ia tidak marah lagi padaku.
Aku tidak akan tidur di sore hari lagi kalau dia belum pulang walaupun aku lelah..
Aku mulai menangis, ia mencoba membahagiakanku tapi aku malah memarahinya tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Jam itu adalah jam kesayanganku yang kupakai sampai hari ini, tak ku sadari ia membelikannya dengan susah payah.
15 November 2007
Ia perlu meja untuk menaruh kopi di ruang keluarga, ia sangat suka membaca di sudut ruang itu. Tuhan, Bantu aku menabung agar aku dapat membelikan sebuah meja..
Aku tak dapat menahan tangisanku, dia tak pernah mengatakan meja itu hadiah untuk ku..
Aku sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. Dia sungguh diberi kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat.
Aku berlari keluar kamar, kukecup keningnya dan ia terbangun…
“Maafkan Aku.. Aku mencintaimu, Selamat Ulang Tahun…”
————————–
NB:
*Jika terdapat kesamaan nama atau kejadian, percayalah itu hanya kebetulan belaka )


(copyy-paste dari salah satu web)

-= Neurology =- Jiwaku belum kawin dengan"nya"....!!!

Huiii..huiii.. (tau deh artinya apaan?) hahaha..

Mengapa saya meng-attach gambar "manusia dengan otak"nya?
Yap, gk lain dan gk bukan karena saya sekarang masuk stase baru di Koas.. Stase interna (Ilmu Penyakit Saraf)..
Dari dulu saya siih emang "excited" bgt sama yang namanya saraf.. bayangin aja..dokter-dokter saraf yang hapal-hapalin struktur otak dan kekuatan pikiran serta fungsi-fungsi saraf.. meh! cool bukan...?

Nah, awalnya saya mikir gitu..
Lihat residen yang juga baik sama koas..
wahh.. tapi, entah kenapa saya merasa belum ada feel dengan stase ini..
Pagi2 kemaren disuruh follow up dan saya bingung musti ngapain..? Apa saja yang diperiksa? Terus, jika ditemukan kelainan, interpretasinya apaa? obatnya gimana?

Belum lagi,jaga malam yang baru saya jalani tadi malam... Huaaaa..capek.. :'(
Disuruh ke Laboratorium tengah malam, ambil hasil pemeriksaan radiologi, sampai dorong-dorong pasien buat ct-scan dan follow up tiap 2 jam sekali...
dan..bayangin aja, untuk foolow up 1 bangsal, diperlukan waktu sejam sendiri..dan itu berulang kali..
Yang lebih parahnya siiih gak ada tempat buat duduk, kita hanya berdiri dan naik-turun tangga terus...
hufff..capek memang,,,tapi sampai skrg "jiwaku belum kawin dengannya"...

(Interna) I'm FREE!!

Yeahh...
I'm Free!!!
Seneng deh kalau hari ini buka mata dengan stase baru (bukan dengan stase interna) dan itu "sesuatu bangeettt yaaahhh".

Yah, tepat jumat lalu stase interna di akhiri dengan ujian radiologi yang "wow".
Dan saya akan cerita gimana susah payahnya (ceileeehh) ujian di stase ini.. :)

Senin, 19.09.11
Ujian Pasien
Hari itu kita dijadwalkan ujian pasien dengan dr.Dana. Sebelumnya kita sudah diberitahu untuk menghubungi sang dokter, oleh tata usaha Interna. Tetapi entahlah, emang terjadi "misscommunication" dengan semua staf. Tata usaha ngasih kita nomer telpon beliau (dari hari Jumat) dan kita terus hubungi, baik lewat sms maupun telpon, tetapi gak ada jawaban dari dokternya. Di telpon juga koq gak aktif gitu.. apa kita yang salah nomernya...? dan ternyata setelah dikonfirmasi emang tata usaha yang salah ngasih nomer ke kita. :)
Sebenrnya saya siihh males2 an ujian hari ini. Kenapa? yaialah..si abang habis dari jogja, dan tiba2 udah hari Senin aja dan langsung dihadapkan dengan ujian?!?! ohhh no!!
Ya sudah, langsung hubungi dokternya dan taraaangg!! Lucky, me! Beliau tidak mempersoalkan masalah komunikasi dan dia mau langsung menguji hari itu juga..
Nah lhoo, yang awalnya males2an saya langsung deg2annya setengah mati.. Saya pikir ini ntar bakalan hebohh ujiannya, soalnya beliau biasanya nanya yang sulit2 dan ngasih pe-er yang lumayannn...
Ujian mulai, dokternya pun mencari pasien untuk saya periksa, dan saya dapat pasien CHF (congestive heart failure) di bangsal B.. dan saya ke tempat pasien dan tiba2..lho?!?! koq dokternya gak jagain siih? ini malah cm dianterin ke tempat pasiennya kemudian di tinggal begitu saja.. siapa yang nilai saya?!?!
Ya sudah, sayapun terus periksaa pasien dan pas selesai eh, tiba2 ketemu doternya yang lagi visite bersama residen..
saya:"dokter, saya sudah selesai ujian"
Dr.: "are you sure?"
saya:" i do mam, ini saya nungguin dokter disini apa diluar?'
Dr.: " kamu buat status pasien dan tunggu saya di luar".
saya: "ok dokter" (sambil melangkah keluar kamar pasien)
Setelah saya selesai menulis status dan dokternya pun selesai visite, kita diminta kumpul dan dokternya minta lembar penilaian, dan isi 95!! nah lhooo... but, thx God!
Besoknya setelah "insidensi misscomunication" dengan sang residen dan teman2 lain kita pun diskusi dan lucky me! gak ada tempat buat berdiskusi.. hahaha... artinya? kita berdiri dan tentu dokternya gak tahan berdiri lama dong yaahhh!! :p akhirnya dr.nya cuma diskusi 10 menit buat tanya diagnosis dan ngasih tugas, dan lucky me! (lagi) tugasnya cm nyari jurnal donag.. oh, thx God!

Kamis, 22.09.11
Ujian OSCE
Jam 9.30 tepat ujian dimulai. Ada total 11 stase: Hemato-onkologi, Kardiologi, Pulmonologi, Tropik infeksi, Nephrology, Psikosomatis, Peresepan, Reumatology, Endokrinologi, Gastro-enterology, dan Geriatri..
dan...susahhh.. :'(
Semoga hasilnya baik deh  yaa.. :)

Jumat, 23.09.11
Ujian Radiology
Akhir stase interna pun ditutup dengan ujian yang wow ini.. mengapa wow?!
:)) :))
Karena ujiannya open-book..
Yah, tapi menurut saya sama aja siiiih, walaupun open book tapi kalo gak tau gambar radiologis yang sedang ditampilkan, ya sama aja.. :D
yeaah...I'm Free~!!
and.. Welcome Stase Neurology :) berbaik-hatilah dengan saya..

*kisses&hugs*

.:: (Interna) Percutaneous Coronary Intervention ::.

Pagi itu sambil jaga bangsal ICCU, saya dan 4 teman yang lain menunggu visit dokter yang entah kapan datangnya. Jam 10 tepatnya sang dokter yang di tunggu-tunggu gak datang kita pun minta izin ke Perawat dan dokter residen yang lagi jaga untuk ke Cath lab dan mengikuti prosedur yang dilakukan disana. Emang dasar koas pato! Jadwal Cath lab jam 11, kita malah datang jam 10 ke sana. Bukan karena penasaran dengan proseur catheter jantungnya, tapi karena gak mau nunggu waktu di ICCU. Menunggu di ICCU sama artinya dengan menunggu waktu kapan kamu di marahin dokternya. hahahaha... :D :D :D

Sebelumnya kita ke kantin dulu buat isii bensin, karena kita akan mengikuti pemasangan PCI ampe jam 2 siang. Kemudian kita ke Cath lab, disana lagi ada proses koronografi (sepertinya) yaitu suatu prosedur untuk melihat  keadaan arteri koroner jantung. Kita menunggu di balik kaca ruang intervensi sambil ngeliat dokter melakukan prosedurnya.


yah, seperti itulah kira-kira cath.labnya... (fotoya dari google, bukan sardjito) hehehe.. Ruangan yang dibantu oleh radiasi yang cukup tinggi. Jadi, masuk ruangan ini harus memakai baju dengan timbal di semua sisinya. Lumayan beratnya, sekitar 5kg..bikin pegel.. :p

Awalnya kita hanya diizinkan lihat prosedur lewat diding kaca sambil liat monitor di luar ruangan, karena takut bahaya radiasinya dan juga takut terkontaminasi infeksi dari pasien. Prosedur pertama yang dilakukan siang itu adalah PPM (permanent pacemaker) yaitu semacam alat pacu jantung permanen yang ditanam di dalam tubuh. Biayanya cukup mahal bo! Sekitar 30-50jutaan.. mending gak usah sakit ya.. sakit itu mahal! hahaha...
Prosedur intervensi jantung biasanya hampir sama yaitu dengan memasukkan catheter jantung terlebih dahulu mlalui pembuluh darah radialis di pergelangan tangan. Kemudian dari situ ada kabel yang dimasukkan melalui kateter tersebut kejantung untuk diberi kontras sehingga fungsi koroner dapat terlihat melalui radiasi ke thorax yang disambungkan ke monitor.. ah, serba canggih deh pokoknya... Sekitar 90 menit untuk 2 pasien dengan pemasangan PPM.

Sumbatan pada koroner
Nah, pasien selanjutnya adalah koronografi/cath.jantung standby PCI.
PCI (Percutaneous Coronary Intervention), atau yang dikenal juga dengan coronary angioplasty, merupakan prosedur terapi untuk membuka penyempitan (stenotic) pembuluh darah arteri jantung pada kasus penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh terjadinya penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Akibat dari penumpukan kolesterol ini, aliran darah menjadi tidak lancar dan fungsi jantung menjadi terganggu sehingga berpotensi menyebabkan serangan jantung. PCI dilakukan dengan memasukkan catheter yang telah dilengkapi dengan balloon khusus dan stent yang akan diarahkan ke titik terjadinya penyumbatan di dalam pembuluh darah arteri untuk membuka penyumbatan tersebut dan mengembalikan aliran pembuluh darah arteri ke jantung. Tindakan PCI ini biasanya dilakukan oleh interventional cardiologist. Dengan dilakukannya primary PCI, gejala dari penyakit jantung koroner, seperti nyeri dada (angina), sesak nafas (dyspnea), dan congestive heart failure dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan. Harga yang ini juga cukup mahal lah... ya, intinya jangan sakit deh yaaa...


Pasien yang akan di PCI di bius lokal sehingga sang pasien masih dapat melihat kabel yang keluar masuk tubuhnya melalui monitor yang ada. Saya sendiri yang baru pertama kali lihat prosedurnya langsung takjub gitu. Melihat ada semacam kabel dalam tubuh yang ke jantung, meliuk-liuk mengikuti aliran darah...wah! pemandangan yang wowww!!! Hebat yaa dokternya... :)

Dan sepanjang hari hanya takjub aja dan berharap saya dan semua keluarga dan siapapun jangan sakit jantung, pehhhllissssss.. :D

*hugs&kisses*

.:: (Interna) "LUCKY you! " ::.

Seperti hari-hari jaga sebelumnya, Selasa kemarin juga di awali dengan Laporan Pagi Koas interna. Sepertinya kegiatan ini selalu menghantui saya sampai interna berakhir.. :) Bukan itu saja, tugas untuk membuat laporan kasus itu juga sangat "gak banget". Bayangin aja, undah capek nyari kasus, anamnesis pasien, tulis catatan pasien, de el el plussss presentasi dan deg-degannya lagi siapakah dosen staf yang akan bimbing.. apakah yang galak atau mau ngajak atau...??? Meh,,, emang siih itu tugas nya koas tapi.... :D :D :D :D ya sudahlah...

Saya tidak tahu kalau pagi itu adalah untung atau kebetulan. Sambil membawa ransel saya yang sangat besar itu saya ke ruang rapat untuk mengikuti laporan pagi koas (ruang biasa untuk laporan pagi dipakai untuk Bimbingan koas interna baru) dengan mata masih bengkak, perut yag terus bunyi dan tentu saja flash disk untuk presentasi.

Gak disangka malah didalam ruangan itu udah ada 2 orang mahasiswa bule yang lagi nungguin dokter dan akan mengikuti laporan pagi (sepertinya). Diawali dengan kenalan, ternyata mereka dari Austria untuk ikut dalam sesi rotasi klinik 4 minggu di Indonesia. Sang dokter D pun datang dengan suara sepatu agak mengganggu pendengaran. Saya dan 4 orang teman lain udah deg-degan aja di tempat duduk, Konon katanya si dosen adalah salah satu dokter yang "ganas kasih pertanyaan dan menyudutkan" koas.
Dia duduk dan kaget lihat ada 2 bule disitu. Ya sudahlah,  karena disitu ada orang luar maka kita pakai bahasa inggris di laporan pagi. Duh, nambah tugas lagi ini (pikir saya). Bayangin aja, saya udah buat presentasinya dengan bahasa Indonesia ini ntar bakalan presentasiin dalam bahas inggris? mana bahasa inggris saya amburadul gini lagi... hahaha

Teman saya dari UGD pun memulai laporan.. dan bla...bla..bla..si dokter menyambung laporan dengan menjelaskan isi laporan tersebut ke 2 mahasiswa asing tadi. Dan hampir 30 menit, ruangan itu hanya diisi dengan penjelasan si dokter ke mahasiswa austria tadi. Dan tepat 8.30 WIB laporan nya selesai...dan berkata cukup satu kasus untuk hari ini.. Gak terkira senangnya saya, gak jadi presentasi dengan sang dokter,, dan si Dokter pun mengakhiri dengan berkata "Ada yang tutorial dengan saya?" Koas: "gak ada, dokter" Dokter "wah, LUCKY you!!!"

Dan seketika satu ruangan riang gembira...
Bukan karena dapet hadiah atau traktiran dari si dokter, tapi bebas dari laporan pagi yang penuh dengan "Killing questions" dari si dokter..

Hufffff....
Thx Sara n Thomas.. :D

.:: (Interna) Touchdown JOGJA ::.

Pagi tadi sebelum kerja lagi di Bangsal, saya sudah mulai sibuk dengan urusan packing barang-barang. Ya! Saking semangatnya saya datang telat buat follow up pasien demi packing. Hahaha,,,kangen jogja... :)

Berbekal Koper merah (hasil berburu bareng si abang) hehehe,,,dan ransel orange ini akhirnya barang-barang yang dipakai 2 minggu di Cilacap ter-packing sudah...
Yah, gk heran siiih tiap mau packing pulang ke Jogja pasti kopernya sulit di tutup.. hmmm, karena gak bagus kali yaaa cara ngaturnya.. Maen masuk-masukin barang aja, pikirnya siih yang penting barang-barang bisa masuk dan saya pulang ke Jogja.. ahaha..
Jam 8.00 pagi seperti biasa dan agak telat saya akhirnya ke bangsal untuk follow up pasien. Kira-kira ada 7 orang pasien lama dan 1 pasien baru yang perlu dibuat statusnya.. Sambil nunggu residen, (pikirnya sih buat Mini-CEX) saya mengisi status dan bantuin tulis resep. Jam 10 teng dokternya belum datang juga.. Akhirnya saya putuskan untuk pergi "melapor" ke warung Priyangan tempat mangkalnya lontong opor.. hahaha.. Pesen lontong opor+es teh manis... Awalnya sih saya pikir habis makan saya langsung pulang ke Jogja. Tapi, karena saya belum pamitan ke bangsal, saya putuskan juga untuk ke bangsal dulu buat pamitan kepada perawatnya, sambil nungguin siapa tau residennya dateng.


Eh, bukannya pamitan, malah dikasih tugas lagi nulis resep obat pasien gara-gara residennya belum dateng juga... Nah, baru sekitar 10menitan lengkapi resep tiba-tiba residennya datang dan mengajak visite... Yah sudah, kita visit 14 pasien dan bantuin nulis resep lagi...
Hampir 1 jam di bangsal kita pun pamitan ke perawat dan residennya untuk balik Jogja lebih awal, soalnya takut tiket bus nya habis...
Selesai bangsal kita pun balik ke mess dan mulai mengambil barang yang perlu di bawa dan nungguin angkot depan RS. Berhubung karena 2 orang teman pulang ke Jogja bersama keluarganya, akhirnya saya, Yon dan Bayu pulang Jogja bertiga. Bayangin aja saya nenteng barang2 segede itu ke terminal.. dan yah, emang kenyataannya begitu.. Sambil narik-narik koper dan tenteng tas saya menyeret barang-barang ke terminal..

Sampai di terminal Cilacap hiruk pikuk mudik kian terasa.. Bukan karena banyaknya bus dan angkot yang silih berganti tapi karena banyaknya orang yang nongkrong disitu sambil nungguin Bus. Ada  yang sendirian dengan dandanan menor plus high heelsnya... Ada juga kelompok keluarga yang bersama balitanya yang kerepotan ngikutin anaknya yang masih belajar jalan (sepertinya)..
Dan, kita pun memutuskan buat pulang naik Bus efisiensi ke jogja, (katanya) disamping ongkosnya murah (Rp.50rb) suasana bus juga nyaman (full AC) Hahahaha...


Bayu akhirnya mewakili 2 wanita (Saya dan Yon) untuk mengantri tiket, sedangkan wanitanya jagain tas... Selang beberapa menit.. Bukannya kabar baik tentang tiket yang dibawa ternyata kabar macetnya jalur selatan...
Bus Efisiensi belum dateng juga ampe sekarang.. (saking macetnya) jalanan dari jogja ke cilacap. Bahkan kata petugasnya penumpang yang dari jam 5 pagi tadi berangkat dari Cilacap belum nyampe Jogja juga... Sekedar info dari petugas, 10 bus efisiensi sudah habis terbooking hari ini.. Nah lho...
Di samping saya (kebetulan) ada satu keluarga yang menunggu busnya dari pagi tadi. Sebenernya mereka sudah dapat tiket ke Jogja jam 11.00 siang, tapi ampe jam 2 siang ini mereka belum berangkat juga...
Yah, akhirnya, pilihan lagi...pilihan lagi... itulah hidup! Antara mau nungguin si Bus, atau naik Bus lain ke tujuan semarang trus nyari bus dari semarang Jogja, atau sewa mobil untuk ke Jogja...
Mikirnya agak lama juga sih,, awalnya telpon travel, tapi semuanya gak beroperasi hari ini,, Cukup lama juga sih berdebat soal transportasi ke Jogja.. Kenapa? Ya iyalah,, di satu sisi kita mau cepet-cepet pulang ke Jogja, di sisi lain -gak mungkin ada bus lagi hari ini- dan terpaksan balik ke mess, dan saya gak mau balik ke mess.. :(



Akhirnya kita mutusin buat tanyain apakah ada mobil yang bersedia di sewa untuk anterin ke Jogja atau taxi lah setidak-tidaknya..Dan akhirnya ada satu armada taksi yang bersediaa anterin kita ke Jogja tapi...dengan ongkos yang wawwww menurut saya.. hampir 9x lipat ongkos bus.. Dengan usaha tawar menawar yang gak berhasil akhirnya kita bersedia bayar lebih asal dianterin ke Jogja...

Yah, taksinya cukup nyaman dengan ACnya (tentunya) :) 40 menit perjalanan awal saya masih melek. Dengan cemilan di tangan saya semangat banget pulang ke Jogja.. :D tapi tetep di kepala mikir duit yang terbuang hari ini cuma buat ongkos doang.. ya sudahlah..
Belum setengah perjalanan saya tertidur..dan saya gak tau lewat mana.. yang penting tiap leher saya mulai sakit saya terbangun, kemudian mencari posisi wwuueeennakkk dan kemudian tertidur lagi.. hahahaha... Yon dan Bayu bilang saya tidur terus... Ya mau gimana lagi... Mungkin efek obat dipenhidramine yang baru saya minum alhasil saya tertidur juga di taksinya.. Selang 5 jam 30 menit tiba-tiba taksi berhenti di jl.wates.. Eh, ternyata warung makan... hahaha, saking asiknya tidur saya lupa belum isi perut! Akhirnya kita bertiga +sopir taksinya istrahat makan malam dulu.

Rp.9500

Turun dari taksi ke toilet dan makan.. Ughhh,,akhirnya... biarpun sayurnya agak pahit, nasinya belum mateng dan es tehnya lebih pantes di sebut es teh tawar...akhirnya perut terisi juga... Dan cukup murah (dibandingin cilacap..hahaha). Dari sana langsung ke Jogja dan taksinya turunin saya dulu di kos... \Huffff,leganya../

Akhirnyaaa..perjalanan panjang yang memakan waktu 6 jam ini berakhir sudah di tempat tidur (tapi update blog dulu) hehehe...
Nite all..
Nite my hubby...
Kangen lhoo.. heheeheee


*hugs&kisses*

--== Cilacap di Malam Hari ==--

Kemaren sore (karena terlalu bosan di asrama) saya, uchy dan yon jalan deh.. Awalnya sii janjian mau pergi jam 3an tapi....karena ke"asikan" tidur jadinya baru berangkat jam setengah 5.. hahaha.

Dengan modal Rp.3000 saja saya sudah bisa numpang angkot dan jalan-jalan keliling cilacap..hehe.. :D
Tempat pertama yang didatengin adalah.. KFC... gak tau deh disebelah mana....yang penting deket pusat pertokoan Rita, dan orang-orang disini sering menyebutnya dengan sebutan "pasar".. Ya, mungkin karena di daerah itu, berkumpul pusat belanja seperti Rita, Borobudur, maupun Giant.. :)

Nyampe KFC nafsu makan langsung kalap gitu.. Pesen cream soup, dada crispy, french fries dan tentunya pepsi! ayey!!!!
Gak nunggu lama, cream soupnya langsung abis setengah...  (udah setengah baru inget poto..hihihi)
Lanjut dengan ronde kedua..berkutat dengan dada dan kentang goreng.. hmmm,,makanannya sesuatu bangetttt yaahh, (kata syahrini) yaialah..... kenyanggggg
poolllllll...
hahahaha :D


Abis makan gak lupa poto dulu kalo saya pernah ke KFC Cilacap.. hahaha.. *norak*

Dengan perut kenyang, akhirnya kita keluar dari KFC daln langsung nyebrang menuju RITA (semacam pusat perbelanjaan gitu dehh.. ) Disana lumayan rame, bayangin aja di pintu udah disambut sama obralan baju2, sweater yang mulai Rp.10000, belum lagi jam tangan yang merknya sering di pelesetin dijual dengan harga super murahhh.... Gak heran kalo disini banyak pengunjungnya.. :D
Masuk disana kita mulai pencarian di lantai 2 (fashion zone) biasa..jiwa ibu2...sambil nemenin temen yang lagi cari baju saya juga sambil cucah-cucih mata.. (apa siihh!) Gak ada yang disukai, naik lagi ke lantai 3nya... ketemu dengan koleksi sepatu, aksesoris, buku, de-el-el.. Dan tiba2 mata saya tertuju ke suatu sudut dengan tumpukan benda warna-warni menarik mata.. yah! BoNeKa.. hahaha...

Dan tentunya, saya kesitu dan muter2 lama.. Sebenernya saya sendiri tidak tahu kenapa saya muter-muter terus di pojokan itu... Mau beli?? Pengen..tapi gak juga... terus mau apa dong??? Yah, paling liat-liat doang..lucu soalnya.. hehehe.. Berasa kayak "sesuatu" gitu di tengah-tengah benda mati yang berwarna-warni.. :)
Dan akhirnya,, mata saya tertuju kesuatu benda.. kecil, pink, gendut, hidung lebar, pegang bunga... hayooooo...apa?? Yes! Piggyy!!!!
 Yah..itung2 nambahin koleksi piggy yang semakin menumpuk di kamar koss... (huaaa..jadi kangen jogja...) hiks.ssss..ssssss..... :'(. (Lagi) mata saya ngeliat benda kecil, tergatung, dilapisi plastik dan ada lambang bintangnya. 



 Entah kenapa tiba-tiba inget si hubby pas liat gantungan HP dengan lambang bintang ini.. Hmmm,, inget!!! Dulu (pernah) suatu kali siska di kasih gantungan kunci warna ungu, persegi dan ada lambang taurus.. hihihi.. Persis 3 bulan setelah jadian di kasih sama si hubby.. :) dan gantungan kunci itu masih ada lhooo ampe sekarang... hehe.. Ya sudah, karena kangennya (mungkin) saya langsung beli gantungan hpnya sepasang "Taurus-Capricorn" it meanssss...Siska dan si abang.. hahaha.. maksa yaaa.. :D biarin ahhh!
Akhirnya kebeli juga tuh gantungan HP, dengan harga Rp.4500 satu buah (eh..murah yaa) :D
Lumayan dehh..buat nambah2in koleksi "gak penting" di kos.. wkwkwkwk...
Abis itu saya gak beli apa-apa lagi kecuali 3 tas karton berwarna merah dengan motif batik... (grrr..lupa di poto) Saya beli karna (menurut saya) gak pernah saya lihat di jogja... cuma itu!
Abis itu, karena kecapean kita pulang naik becak.. Karena jarak RITA-RSUD.Cilacap cukup jauh, ongkos becaknya agak sedikit mahal.. Dan berhubung kita bertiga maka kita pesen 2 becak.. 1 untuk saya dan Yon, 1nya lagi buat Uchy..

Nah, itu dia muka 2 wanita (belom mandi) dengan muka berminyak.. wkwkwkwk.... Sempet-sempetnya coba fotoan.. Gak apa-apa deh. lagian jarang juga naik becak...
Di sepanjang jalan saya lihat jalanan Cilacap cukup rame.. Apa memang begini atau karena hawa lebaran aja?? yang penting ademmmm dah!!!
Sepanjang jalan kita ngelewatin alun-alun Kota Cilacap, dengan para a-be-ge-a-be-ge yang lagi mejeng disana.. :D

Yah, seperti itu lah kira-kira suasana Cilacap di malam hari (gambar sebelah kanan). Dengan sedikit hiruk pikuk dan lampu yang terang-benderang di sepanjang jalan bikin mata melek terus liat banyaknya pemandangan2 di pinggir jalan (jualan.red) hahaha..
oh ya, tadi juga saya baru aja melakukan Pungsi Pleura... huuu,,sesuatu banget yaahhh (syahrini mode ON) :D Kapan-kapan deh saya posting tentang Pungsi Pleura...
Otreehhh :))


Kisses&Hugs for my Hubby, Friedman!
Miss you,babe.. :)

up